Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2017

Wild Water Indonesia: Catatan Ekspedisi Mata Air Sungai Mahakam 2017(Part 2)

Catatan ini hanya akan terasa ‘nikmat’ jika para pembaca telah ‘mencicipi’ dengan Catatan Ekspedisi Mata Air Sungai Mahakam 2017 (Part 1) yang telah terlebih dahulu saya posting di Wild Water Indonesia. Dan bahkan jika para sahabat dan relawan memiliki akun Instagram jauh sebelumnya banyak foto dan catatan pendek terkait behind the scene ekspedisi ini yang dalam waktu satu bulan terakhir ini sepertinya cukup banyak saya publish di media sosial. Demikian! Baiklah kita lanjutkan lagi kisah kelana dan konsern lingkungan dalam Ekspedisi Mata Air Sungai Mahakam 2017 ini. Malam hari kedua di Ujoh Bilang sebuah penginapan kecil menjadi tempat berteduh yang cukup nyaman walaupun udara begitu gerah dan air yang ada di kamar mandi serupa dengan warna air Sungai Mahakam. Sebagai gambaran, air di Sungai Mahakam terutama bagian tengah (Mahakam Ulu – Kutai Barat - Kutai Kartanegara) dan hilir (Kutai Kartanegara – Samarinda _ laut) begitu ‘indah’ layaknya kopi susu kecoklatan. Dan rata-rata u

Wild Water Indonesia: Catatan Ekspedisi Mata Air Sungai Mahakam 2017(Part 1)

Catatan ini pertama kali dipublikasikan di situs jaringan kepedulian perairan Wild Water Indonesia. Salam lestari! Bersama Julak Iswan dan Anang Tirta W. (WWI Region Kalimantan Timur) dan juga bersama Ignasius Rayung, Minggang lejau, Darius Dalung Lejau, Victorious Awang, dan sekitar 7 orang lainnya dari (WWI Region Mahakam Ulu dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mahakam Ulu) pada tanggal 9-24 Oktober 2017 lalu kami melakukan sebuah perjalanan yang awalnya terkesan utopis, khayalan. Kenapa saya bilang “khayalan” karena memang apa yang kami lakukan sejatinya memerlukan biaya yang luar biasa banyak, usaha yang luar biasa besar, ketangguhan fisik dan mental yang di atas rata-rata, juga waktu perjalanan yang tidak bisa sebentar dan lain sebagainya. Ekspedisi Mata Air Sungai Mahakam 2017 awalnya adalah angan belaka ketika saya masih blusukan bersama para relawan WWI Region Malang Selatan. Waktu itu, akhir September hingga awal Oktober 2017 kami mulai melaksanakan program bermakna ga